Bakalbeda.com - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, tampak semakin menunjukkan komitmennya terhadap kebebasan berpendapat dengan menggunakan kaos atau jaket bertuliskan "Wakanda No More, Indonesia Forever."
Pernyataan ini semakin memanas setelah pernyataannya dalam debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pakaian tersebut menjadi sorotan karena digunakan oleh Anies Baswedan saat menyerap aspirasi rakyat dalam acara "Desak Anies." Pernyataan "Wakanda No More, Indonesia Forever" pun menjadi bahan perbincangan di berbagai kalangan masyarakat.
Makna dari tulisan tersebut kini semakin terang setelah debat pertama Pilpres 2024.
Anies Baswedan menyatakan bahwa jika dirinya terpilih sebagai Presiden, kebebasan berpendapat akan dijamin, dan rakyat tidak perlu khawatir untuk memberikan kritik.
Relawan dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang tergabung dalam Tim Sukses (Timses) Muda AMIN juga ikut mendukung gagasan ini.
Mereka memproduksi pakaian dengan tulisan yang sama, "Wakanda No More, Indonesia Forever," sebagai bentuk dukungan terhadap semangat kebebasan berpendapat.
Chiki Fawzi, seorang relawan AMIN, menjelaskan bahwa pakaian tersebut mencerminkan semangat anti kriminalisasi terhadap kebebasan berpendapat.
Ia menyatakan keprihatinannya terhadap banyaknya orang yang dikriminalisasi karena mengkritik Indonesia, sehingga masyarakat menjadi takut untuk menyampaikan pendapatnya.
"Lihat ya sekeliling kita tuh lagi banyak banget orang dikriminalisasi karena mengkritik Indonesia. Sampai takut untuk ngomongin Indonesia, diganti dengan Wakanda atau Konoha," ujar Chiki.
Dengan meluncurkan pakaian "Wakanda No More, Indonesia Forever," relawan berharap dapat memberikan semangat kepada rakyat untuk tidak takut lagi menyatakan pendapat, termasuk kritik yang memiliki tujuan untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
"Ketika perubahan itu sudah terjadi, orang-orang yang mengkritik Indonesia tidak takut lagi nyebutin Indonesia," tambahnya.
Pakaian ini diharapkan menjadi simbol semangat kebebasan berpendapat yang semakin berkobar di tengah-tengah masyarakat jelang Pemilihan Presiden 2024.***
 
0 Komentar