Bakalbeda.com - Wakil Bupati Sinjai, A. Mahyanto Mazda, turut ambil bagian dalam gelaran panen raya padi secara serentak yang berlangsung secara nasional.
Agenda ini melibatkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman.
Di Kabupaten Sinjai, panen raya dipusatkan di Lingkungan Benteng, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, pada Senin (7/4/2025) siang.
Sementara itu, Presiden Prabowo melakukan panen dari Majalengka, Jawa Barat, melalui siaran langsung via kanal YouTube resmi.
Panen raya padi ini mencakup 14 provinsi dan tersebar di 157 kabupaten/kota. Ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional, yang belakangan menjadi prioritas dalam menghadapi tantangan global.
Turut mendampingi Wabup Mahyanto dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua DPRD Sinjai Andi Jusman, Dandim 1424 Letkol Inf. Dian Akhmad, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura Kamaruddin, serta Kepala Gudang Bulog Kabupaten Sinjai.
Hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan Andi Himawan Saleh, Kepala BPS Sinjai, Camat Sinjai Utara, dan Lurah Alehanuae.
"Alhamdulillah panen raya berjalan lancar. Insya Allah ke depan kita dukung penuh program Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan, termasuk di Kabupaten Sinjai," ujar Wabup Mahyanto usai panen.
Ia menegaskan pentingnya membenahi infrastruktur pertanian, khususnya sistem irigasi dan pompanisasi, sebagai penopang utama peningkatan indeks produksi pangan.
Tanpa itu, target produksi tidak akan tercapai secara optimal.
Mahyanto juga menyoroti krusialnya pengadaan pupuk bagi petani. Kelangkaan pupuk, menurutnya, masih menjadi keluhan yang mencuat dari sejumlah wilayah kecamatan.
“Distribusi pupuk yang memadai sangat vital. Ini aspirasi yang kami dengar langsung dari para petani,” tuturnya.
Dalam kesempatan terpisah via konferensi Zoom, seluruh gubernur se-Indonesia turut melaporkan proses pelaksanaan panen raya di daerahnya masing-masing kepada Presiden.
Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi pusat dan daerah dalam menjaga lumbung pangan nusantara.
0Comments