Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

Review TECNO SPARK 30C: Desain Elegan dan Kamera Mumpuni di Kelas Rp1 Jutaan

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print

Tecno Spark 30C review
Tecno Spark 30C review

Bakalbeda.com
- Pasar smartphone entry-level di Indonesia selalu ramai peminat. Dengan anggaran terbatas, konsumen dituntut cermat memilih perangkat yang punya nilai lebih.

Salah satu opsi yang patut dipertimbangkan adalah TECNO SPARK 30C NFC. Hadir di segmen Rp1 jutaan, ponsel ini menyajikan perpaduan fitur fungsional dan tampilan atraktif, meski sebenarnya telah meluncur sejak Oktober lalu.

Meskipun bukan produk baru, relevansi TECNO SPARK 30C tetap kuat hingga hari ini, bahkan setelah melewati momentum Lebaran.

Kami mengulasnya berdasarkan pengalaman penggunaan selama beberapa pekan terakhir.

Desain: Elegan dan Terinspirasi Flagship

Penampilan menjadi nilai jual utama. TECNO SPARK 30C tampil percaya diri dengan profil ramping, modul kamera besar bergaya premium, dan bodi belakang yang menyerupai kaca.

Pilihan warna hitam dan putih sama-sama mengedepankan estetika modern. Versi putih yang kami coba memiliki finishing doff, menjaga kesan bersih tanpa mudah ternoda.

Detail seperti bingkai kamera dengan sentuhan garis silver dan efek pelangi subtil di sudut tertentu memperkaya nuansa desain.

Bobotnya 193 gram dengan ketebalan sekitar 8,5mm cukup nyaman dalam genggaman.

Menariknya, perangkat ini diklaim tahan jatuh dari ketinggian 1 meter dan sudah mengantongi sertifikasi IP54, memberi ketenangan saat menghadapi debu maupun cipratan air.

Layar: Lega, Responsif, dan Modern

Beralih ke bagian depan, TECNO SPARK 30C mengadopsi kamera depan punch-hole—jarang ditemukan di kelas harga ini.

Layarnya berukuran 6,67 inci, menggunakan panel IPS HD+ dengan tingkat pencahayaan yang layak untuk penggunaan luar ruang.

Yang mencuri perhatian adalah dukungan refresh rate hingga 120Hz. Sangat jarang, bahkan nyaris tak ada, smartphone Rp1 jutaan yang menawarkan fitur visual sehalus ini.

Meski kinerja maksimal kadang terhambat oleh chipset, pengguna tetap mendapat opsi pengaturan refresh rate otomatis maupun manual (60/90/120Hz).

Pelindung layar bawaan sudah terpasang dari pabrik. Selain itu, permukaannya tetap responsif bahkan saat digunakan dengan tangan basah atau berminyak fitur yang berguna untuk pengguna aktif.

Kamera: Sensor Sony Unggul di Kelasnya

Dengan modul kamera belakang yang besar, ekspektasi terhadap kemampuan fotografi TECNO SPARK 30C cukup tinggi.

Meski hanya satu sensor utama, kamera ini dibekali SONY IMX582, sensor premium yang biasanya hadir di ponsel kelas menengah.

Hasil jepretannya mengesankan. Warna tampil alami, rentang dinamis seimbang, dan hasil zoom 2x tergolong rapi.

Mode portrait bahkan tetap bekerja optimal saat membidik objek non-manusia. Saat malam, sistem akan otomatis menyarankan penggunaan mode malam.

Perekaman video mendukung resolusi hingga 2K 30fps untuk kamera depan dan belakang. Fitur video portrait juga tersedia, meski terbatas di 720p. 

Stabilisasi memang belum maksimal, sehingga disarankan menggunakan tripod atau tangan stabil saat merekam.

Fitur: Kaya Fungsi, Minim Kompromi

TECNO SPARK 30C menjalankan Android 14 dengan antarmuka HiOS 14.5.

Tidak ada janji pembaruan versi Android di masa depan, namun TECNO terpantau aktif memberikan update keamanan hingga awal 2025.

Antarmukanya bersih, minim iklan, dan penuh fitur. Yang menarik, TECNO SPARK 30C memboyong empat fitur yang jarang ditemukan bersamaan di kelas ini: NFC, speaker stereo, sensor inframerah, dan radio FM.

Fitur seperti NFC menjadikan ponsel ini ramah transaksi digital lewat QRIS. Inframerah bisa difungsikan sebagai pengganti remote TV.

Speaker ganda memberi pengalaman audio lebih imersif tanpa perlu earphone. Slot SIM-nya pun mendukung dua kartu plus microSD secara bersamaan.

Fitur lain seperti kloning aplikasi, floating windows, dan bahkan Dynamic Port (ala Dynamic Island milik iPhone) juga tersedia sesuatu yang tak umum ditemukan di smartphone Rp1 jutaan.

Performa: Cukup Andal untuk Kebutuhan Harian

Ditenagai chipset MediaTek Helio G81 dengan fabrikasi 12nm dan clock speed 2GHz, performa TECNO SPARK 30C tergolong memadai untuk aktivitas ringan hingga menengah. RAM 6GB bisa ditambah virtual RAM hingga 6GB lagi.

Walau tidak bebas dari lag, terutama saat multitasking atau menjalankan aplikasi berat, pengalaman penggunaan harian tetap lancar.

Beberapa aplikasi mungkin butuh waktu ekstra saat reload, namun masih dalam batas wajar.

Untuk gaming, pengguna bisa menjalankan gim seperti COD Mobile atau Subway Surfers dengan pengaturan grafis yang disesuaikan.

TECNO mengklaim performa perangkat ini tetap stabil hingga empat tahun, meski tentu klaim tersebut perlu dibuktikan dalam jangka panjang.

Baterai: Tahan Lama dan Punya Fitur Premium

Kapasitas baterai 5.000 mAh sanggup menemani seharian penuh. Dalam penggunaan ringan, daya tahan bisa menembus hingga keesokan hari.

Proses pengisian mendukung fast charging 18W dan membutuhkan sekitar dua jam hingga penuh.

Yang tak kalah menarik, TECNO menyematkan fitur Bypass Charging biasanya hanya tersedia di ponsel gaming.

Fitur ini memungkinkan daya langsung dialirkan ke sistem tanpa mengisi baterai, mengurangi panas dan memperpanjang usia baterai. Ada pula AI Charging Protection untuk keamanan ekstra.

Di tengah gempuran smartphone baru di kelas Rp1 jutaan, TECNO SPARK 30C tetap tampil menonjol.

Keunggulan desain, sensor kamera unggulan, fitur yang komplet, serta daya tahan baterai menjadikannya salah satu pilihan terbaik di kelas harga ini.

Performa memang bukan yang paling kencang, namun cukup untuk aktivitas harian dan multimedia ringan.

Ditambah fitur NFC dan speaker stereo, TECNO SPARK 30C menghadirkan kombinasi yang jarang ditemukan di rentang harga serupa.***

Also read: