Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

Nasi dan Penurunan Berat Badan: Mitos, Fakta, dan Strategi Konsumsi yang Tepat

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print

Jenis Beras yang Direkomendasikan
Jenis Beras yang Direkomendasikan

Bakalbeda.com
- Langkah pertama yang kerap diambil banyak orang saat berupaya menurunkan berat badan adalah menjauh dari nasi.

Keyakinan bahwa menghentikan konsumsi nasi bisa mempercepat penurunan berat badan masih begitu mengakar di tengah masyarakat. Namun, asumsi tersebut tak sepenuhnya benar.

Menurunkan berat badan sejatinya bukan soal mengeliminasi satu jenis makanan, melainkan menjaga keseimbangan kalori.

Intinya: tubuh harus membakar lebih banyak kalori dibandingkan yang masuk melalui makanan.

“Semangkuk nasi tidak akan membuat berat badan melonjak, kecuali dikonsumsi dalam jumlah berlebihan,” tegas ahli gizi Garima Goyal, dikutip dari Healthshots, Senin, 7 April 2025.

Sebuah riset yang dipublikasikan oleh European Association for the Study of Obesity mengungkap temuan menarik.

Individu yang mengonsumsi nasi sekitar 150 gram per hari justru memiliki tingkat obesitas lebih rendah ketimbang mereka yang makan nasi dalam porsi lebih sedikit.

Temuan ini menekankan pentingnya kendali porsi serta kualitas diet secara keseluruhan. Menghindari nasi sepenuhnya bukanlah kunci utama.

Justru, strategi diet yang berkelanjutan bergantung pada pilihan jenis beras dan pola makan menyeluruh.

Dalam konteks ini, ahli gizi menyarankan konsumsi beras merah dan beras hitam sebagai alternatif terbaik. 

Kedua jenis beras ini tinggi kandungan serat dan kaya nutrisi yang mendukung proses penurunan berat badan.

“Beras ini mampu menekan rasa lapar, menstabilkan kadar gula darah, sekaligus mendorong metabolisme tubuh,” jelas Goyal.

Beras merah dikenal luas sebagai salah satu opsi sehat untuk diet. Seratnya yang tinggi membuat rasa kenyang bertahan lebih lama dan menekan nafsu makan berlebih.

Sementara itu, beras hitam menyimpan keunggulan serupa. Dengan kandungan serat dan protein yang menonjol, nasi hitam tak hanya membantu menjaga gula darah tetap stabil, tetapi juga mengaktifkan metabolisme lemak serta menekan penumpukan lemak di jaringan tubuh.

Namun demikian, bagi Anda yang lebih menyukai nasi putih, tidak perlu cemas. Konsumsi nasi putih tetap dimungkinkan selama porsi dikendalikan dengan ketat idealnya sekitar 100 hingga 150 gram per sajian, setara dengan satu mangkuk kecil.

Intinya, bukan nasi yang perlu dihindari, melainkan pola makan yang perlu diatur dengan bijak.

Baca Juga: