Bakalbeda.com - Tahun Pelajaran 2024/2025, mata pelajaran Seni Budaya dengan fokus pada Seni Teater kembali hadir dalam Ujian Sekolah (US) tingkat Kabupaten.
Mengacu pada Kurikulum Merdeka, kisi-kisi ujian kali ini dirancang untuk menggali pemahaman peserta didik fase C secara mendalam, khususnya pada aspek kognitif tingkat L1 dan L2.
Struktur dan Fokus Materi
Ujian ini berbentuk pilihan ganda dengan alokasi waktu 120 menit. Materi pokok terbagi dalam beberapa komponen inti, antara lain:
-
Eksplorasi gerak dan karakter
-
Unsur-unsur seni peran
-
Pemahaman lakon dan penyusunan naskah
-
Teater tradisional dan teater modern
-
Teknik dasar bermain peran: blocking, akting, tablo, dan improvisasi
-
Langkah-langkah merancang pertunjukan teater
Tujuan Pembelajaran dan Indikator Soal
Setiap nomor soal dalam kisi-kisi merujuk pada indikator tertentu dengan bobot skor 1. Misalnya:
-
Eksplorasi karakter dan gerak (Soal No. 1–3): Mendorong peserta didik untuk mengidentifikasi dan menentukan jenis serta penerapan karakter dalam seni peran.
-
Unsur seni peran dan lakon (Soal No. 4–8): Menguji kemampuan siswa dalam memahami komponen dasar seni peran hingga prinsip penyusunan naskah.
-
Teater tradisional vs modern (Soal No. 9–11, 14–15, 18–19, 22–32): Mengukur kemampuan dalam membedakan ciri, fungsi, hingga jenis dari berbagai bentuk teater di Indonesia.
-
Bermain peran dan teknik dasar (Soal No. 12–13, 16–17, 20–21, 24–26): Berfokus pada kemampuan teknis seperti blocking, akting, hingga improvisasi dalam panggung.
-
Merancang pertunjukan (Soal No. 27, 33–35): Mengembangkan pemikiran konseptual peserta didik dalam menyusun sebuah pertunjukan teater dari awal hingga pelaksanaan.
Pemetaan Level Kognitif
Terdapat dua level kognitif utama yang digunakan dalam penyusunan soal:
-
L1 (Level 1): Menguji pemahaman dasar dan kemampuan menjelaskan konsep.
-
L2 (Level 2): Menuntut keterampilan analisis, identifikasi, dan penentuan dalam konteks seni teater yang lebih aplikatif.
Penekanan pada Budaya Lokal
Salah satu keunggulan dalam kisi-kisi ini adalah perhatian khusus pada teater tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal.
Peserta didik ditantang tidak hanya mengenali jenis teater berdasarkan ciri dan tekniknya, tetapi juga asal daerah, fungsi sosial, dan peran budaya dalam kehidupan masyarakat.
Kisi-kisi ini menjadi fondasi penting dalam persiapan peserta didik menghadapi Ujian Sekolah Seni Teater.
Guru dan siswa diharapkan dapat menggunakannya sebagai acuan strategis dalam pembelajaran, sekaligus membentuk apresiasi yang lebih luas terhadap seni pertunjukan Indonesia.
Dengan pemahaman yang matang dan latihan intensif, ujian ini akan menjadi wadah optimal untuk mengekspresikan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis di bidang seni teater.***
Kisi-Kisi Ujian Sekolah Seni Teater 2025
0Comments