Bakalbeda.com - Kisi-kisi Soal Ujian Sekolah (US) Bahasa Daerah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun 2025 telah resmi dirilis.
Kisi-kisi ini menjadi panduan penting bagi guru, peserta didik, serta orang tua dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian sesuai dengan kurikulum Merdeka.
Dalam artikel ini, kami sajikan ulasan lengkap seputar cakupan materi, jenis soal, serta kompetensi yang diujikan dalam mata pelajaran Bahasa Daerah tahun ajaran 2024/2025.
📘 Informasi Umum
-
Satuan Pendidikan: SD
-
Jumlah Soal: 35 butir
-
Alokasi Waktu: 120 menit
-
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah
-
Kurikulum: Merdeka
-
Penyusun: Tim Bahasa Daerah
🎯 Tujuan Pembelajaran yang Diujikan
Ujian Bahasa Daerah bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam beberapa aspek, di antaranya:
-
Menganalisis informasi faktual dan prosedural dari berbagai jenis teks tradisional seperti sure’ (surat), elong (nyanyian Bugis), dan cerita rakyat.
-
Menunjukkan kreativitas berbahasa melalui melengkapi puisi, percakapan, serta penggunaan ungkapan khas dalam bahasa daerah.
-
Mengidentifikasi kaidah kebahasaan dan kesastraan Bugis, termasuk penggunaan kata umum-khusus, pepatah, kalimat perintah, hingga kalimat dalam aksara Lontarak.
-
Memahami nilai-nilai budaya lokal, termasuk pahlawan daerah, ekspresi adat, dan praktik ekonomi masyarakat lokal.
📝 Ragam Materi yang Diujikan
Materi yang tercantum dalam kisi-kisi dibagi berdasarkan tema dan bentuk soal. Berikut ini adalah beberapa pokok bahasan utama:
1. Teks Informasional Tradisional
-
Melengkapi dan memahami isi sure’ (surat).
-
Mengidentifikasi tokoh dari teks biografi pahlawan lokal.
-
Menentukan ide pokok dari cerita rakyat Bugis-Makassar.
2. Teks Sastra Daerah
-
Menyusun dan melengkapi puisi daerah yang rumpang.
-
Menyampaikan pendapat melalui kalimat menarik dan tidak menarik.
-
Mengartikan pepatah dan ungkapan khas Bugis.
3. Struktur dan Kaidah Bahasa
-
Pengenalan kalimat aktif-pasif dalam bahasa daerah.
-
Pemahaman terhadap kata serapan, awalan-akhiran, dan kosakata sulit.
-
Pengetahuan tentang kalimat perintah dan kalimat dalam bentuk lontarak.
4. Komunikasi dan Budaya Lokal
-
Penggunaan bahasa dalam konteks sosial, seperti menyampaikan saran dan tanggapan.
-
Pengenalan jenis usaha masyarakat lokal melalui bacaan tentang perekonomian daerah.
🧠 Level Kognitif yang Diukur
Soal-soal dalam US Bahasa Daerah dirancang dengan dua level kognitif utama:
-
L1 (Level 1): Pemahaman dan identifikasi informasi dasar.
-
L2 (Level 2): Analisis, pengembangan gagasan, dan pemaknaan mendalam.
Distribusi soal berdasarkan level kognitif ini memastikan bahwa peserta didik tidak hanya diuji dari sisi hafalan, tetapi juga dari sisi pemahaman dan aplikasi konteks budaya daerah.
🎓 Strategi Belajar yang Disarankan
Agar siswa lebih siap menghadapi ujian Bahasa Daerah, berikut beberapa tips efektif:
-
Latihan soal berdasarkan kisi-kisi: Gunakan kisi-kisi sebagai acuan utama dalam menyusun latihan soal.
-
Mendalami budaya lokal: Ajak siswa berdiskusi tentang nilai-nilai dalam cerita rakyat dan tradisi lokal.
-
Menghafal dan memahami ungkapan daerah: Fokus pada kosa kata, pepatah, dan ungkapan yang sering muncul dalam percakapan.
-
Berlatih membaca dan menulis aksara Lontarak (jika termasuk dalam kurikulum sekolah masing-masing).
🔍 Kesimpulan
Kisi-kisi US Bahasa Daerah SD 2025 tidak hanya menjadi pedoman teknis, tetapi juga sarana memperkuat identitas dan budaya lokal di kalangan generasi muda.
Guru dan orang tua berperan penting dalam membimbing siswa memahami, mencintai, dan melestarikan bahasa serta budaya daerahnya melalui proses belajar yang kontekstual dan menyenangkan.
0Comments