Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

Waspada Daging Berformalin: Kenali Ciri dan Bahayanya!

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print

Cara Menghindari Daging Berformalin
Cara Menghindari Daging Berformalin

Bakalbeda.com
- Daging merupakan sumber protein hewani yang menjadi pilihan utama dalam konsumsi masyarakat.

Namun, di balik tampilannya yang menggugah selera, tak semua daging yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi.

Beberapa pedagang nakal tega mencampurkan formalin sebagai bahan pengawet demi memperpanjang kesegaran daging.

Padahal, formalin adalah zat kimia berbahaya yang seharusnya tidak masuk ke dalam tubuh manusia.

Konsumsi daging berformalin dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali ciri-ciri daging yang telah terkontaminasi zat beracun ini agar bisa menghindari risiko yang mengancam.

Ciri-Ciri Daging yang Mengandung Formalin

  1. Tahan Lama Tanpa Busuk
    Daging segar secara alami akan mulai membusuk dalam beberapa jam jika tidak disimpan dengan benar. Namun, daging yang mengandung formalin tetap tampak segar dalam waktu yang lebih lama, bahkan tanpa pendinginan.

  2. Aroma yang Aneh atau Tidak Ada Bau Sama Sekali
    Daging segar memiliki bau khas daging mentah. Jika Anda mencium bau kimia menyengat atau justru tidak tercium aroma sama sekali, patut dicurigai bahwa daging tersebut mengandung formalin.

  3. Tekstur Lebih Kenyal dan Kaku
    Daging alami memiliki tekstur lembut dan mudah diremas. Sebaliknya, daging berformalin cenderung lebih kenyal, keras, dan terasa sulit diolah karena zat ini mengubah struktur jaringan daging.

  4. Warna Terlalu Merah atau Pucat
    Daging segar memiliki warna merah alami yang sedikit pudar seiring waktu. Jika warnanya tampak terlalu merah mencolok atau justru pucat tanpa perubahan alami, bisa jadi daging tersebut telah diawetkan dengan formalin.

  5. Tidak Dikerumuni Lalat
    Lalat adalah indikator alami dari kesegaran daging. Jika daging yang dibiarkan terbuka di pasar tidak dikerubungi lalat, ada kemungkinan daging tersebut mengandung formalin, yang bersifat toksik bagi serangga.

Dampak Konsumsi Daging Berformalin bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging yang terkontaminasi formalin dapat berakibat fatal, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut beberapa efek buruk yang dapat ditimbulkan:

  1. Gangguan Pencernaan
    Formalin bersifat iritan terhadap sistem pencernaan. Gejala yang muncul bisa berupa mual, muntah, diare, serta nyeri perut.

  2. Kerusakan Organ Dalam
    Paparan formalin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti hati, ginjal, dan paru-paru, serta mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.

  3. Gangguan Pernapasan
    Menghirup uap formalin atau mengonsumsi makanan yang mengandung zat ini dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, batuk, sesak napas, hingga peradangan paru-paru.

  4. Meningkatkan Risiko Kanker
    Formalin dikategorikan sebagai zat karsinogen yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker, terutama pada sistem pencernaan.

  5. Gangguan Sistem Saraf
    Konsumsi formalin dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan pusing, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, hingga gangguan saraf permanen pada kasus yang lebih parah.

Cara Menghindari Daging Berformalin

Untuk melindungi diri dari bahaya daging berformalin, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Beli dari Sumber Terpercaya
    Pastikan Anda membeli daging dari pedagang atau toko yang memiliki sertifikasi keamanan pangan.

  2. Perhatikan Ciri-Ciri Daging Segar
    Sebelum membeli, periksa warna, tekstur, dan bau daging. Jangan tergiur dengan tampilan daging yang terlihat terlalu segar dalam waktu lama tanpa pendinginan.

  3. Rendam dengan Air Hangat atau Cuka
    Rendam daging dalam air hangat atau air yang dicampur cuka selama beberapa menit. Jika tercium bau kimia yang menyengat, bisa jadi daging tersebut mengandung formalin.

  4. Gunakan Test Kit Formalin
    Saat ini sudah tersedia alat uji sederhana yang dapat mendeteksi keberadaan formalin dalam makanan. Penggunaan alat ini bisa membantu memastikan keamanan daging sebelum dikonsumsi.

Mengenali ciri-ciri daging berformalin sangatlah penting agar kita tidak terjerumus dalam bahaya kesehatan yang mengintai.

Penggunaan formalin sebagai pengawet ilegal dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari masalah pencernaan hingga peningkatan risiko kanker.

Oleh sebab itu, selalu pilih daging dari sumber yang terpercaya dan lakukan pengecekan sebelum mengolahnya.

Selain itu, pastikan Anda mengetahui cara memilih daging sapi berkualitas yang sehat dan layak konsumsi.***

Also read: