Bakalbeda.com - Sebuah tragedi berdarah mengguncang Dusun Manimpahoi, Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah.
Agus Purnama, akrab disapa Oge (35), ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya usai mengalami serangan brutal pada Sabtu (16/3/2025) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber resmi Pembelanews.com, Senin (17/3/2025), tenaga medis di Puskesmas Manimpahoi mengonfirmasi bahwa korban mengalami luka tikaman di bagian dada kiri.
Luka sedalam 3,5 cm dengan lebar 1,5 cm itu menembus jantungnya, menyebabkan korban kehilangan banyak darah sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada pukul 11.45 WITA.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 23.35 WITA ketika terduga pelaku, Khr alias Krm (45), tiba-tiba mendatangi rumah korban tanpa alasan yang jelas.
Tanpa banyak kata, pelaku langsung menghunus senjata tajam dan menikam korban yang tengah berada di dalam kamar.
Ibu korban, Cahaya (53), yang mendengar teriakan putranya sempat menyaksikan detik-detik mencekam tersebut.
"Apa salahku kau mau tikam saya?!" teriak korban sebelum akhirnya berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke luar rumah dan meminta pertolongan kepada para tetangga.
Namun, meski warga sekitar bergerak cepat membawa korban ke Puskesmas Manimpahoi, nyawanya tetap tak tertolong.
Luka yang dideritanya terlalu parah, membuatnya mengembuskan napas terakhir di fasilitas kesehatan tersebut.
Polisi Lakukan Penyelidikan dan Perburuan Pelaku
Tim Resmob Sat Reskrim Polres Sinjai, yang dipimpin Bripka Andi Mapparumpa, langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti.
Polisi juga mendatangi rumah pelaku, namun yang bersangkutan sudah lebih dahulu melarikan diri.
Hingga saat ini, petugas masih terus memburu terduga pelaku yang belum diketahui keberadaannya.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika memiliki informasi terkait keberadaan pelaku.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif di balik aksi brutal tersebut.
Pihak berwenang berjanji akan mengusut tuntas insiden ini demi menegakkan keadilan bagi korban dan keluarganya.
0Comments