Bakalbeda.com - Bagi para pencinta kopi, menjalankan ibadah puasa bukan berarti harus berhenti menikmati minuman favorit ini.
Ryan Wibawa, seorang brewer sekaligus peraih juara tiga World Brewers Cup 2024, membagikan sejumlah kiat bagi masyarakat yang ingin tetap menikmati kopi selama berpuasa dengan cara yang aman dan terhindar dari asam lambung.
1. Kenali Penyebab Asam Lambung
Menurut Ryan, penting untuk memahami penyebab asam lambung sebelum menyalahkan kopi sebagai pemicu utama.
"Bisa saja bukan salah kopinya, tapi hal lain yang ternyata membuat teman-teman jadi asam lambung," ujar Ryan
2. Pilih Jenis Kopi yang Sesuai
Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap kafein.
Ryan menyarankan bagi pemula untuk mencoba kopi jenis excelsa yang memiliki aroma unik seperti nangka dan sedikit stroberi serta dominan rasa manis.
Kopi ini memiliki tekstur ringan dan kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan jenis lainnya.
Namun, ia juga menekankan bahwa toleransi terhadap kopi berbeda bagi setiap individu.
Ada yang tidak mengalami masalah lambung saat mengonsumsi robusta, tetapi justru sensitif terhadap arabika.
Oleh karena itu, mengenali jenis kopi yang cocok untuk tubuh masing-masing sangatlah penting.
3. Perhatikan Campuran dalam Kopi
Banyak orang langsung menyalahkan kopi ketika mengalami asam lambung, padahal masalahnya bisa datang dari bahan lain yang dicampurkan.
Ryan mencontohkan susu putih sebagai salah satu bahan tambahan yang perlu diperhatikan.
"Bisa jadi, orang tersebut menderita intoleransi terhadap laktosa," ujarnya.
4. Batasi Takaran Kopi
Takaran konsumsi kopi juga perlu diperhatikan agar tidak berdampak buruk bagi tubuh, terutama saat berpuasa.
Ryan menyarankan untuk hanya mengonsumsi satu cangkir kopi sehari dengan takaran 170 hingga 220 mililiter per seduhan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari efek samping seperti dehidrasi.
5. Tentukan Waktu Minum Kopi yang Tepat
Agar tidak memicu asam lambung, Ryan menyarankan agar kopi diminum setelah berbuka puasa, bukan saat perut masih kosong.
Sebaiknya, kopi dikonsumsi setelah beberapa makanan dan air putih masuk ke lambung terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan pada dinding lambung sebelum menerima kafein.
"Makanan itu ibaratnya meng-cover dinding lambung sebelum masuk kopi," jelasnya.
Dengan menerapkan tips dari Ryan Wibawa ini, para pencinta kopi dapat tetap menikmati minuman favorit mereka selama bulan puasa tanpa khawatir mengalami masalah pencernaan. Selamat mencoba!
0Comments