Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

ROSE BLACKPINK dan Bruno Mars Sukses dengan Lagu APT, Namun Dilarang untuk Pelajar di Korea

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print

Lagu APT dilarang

Bakalbeda.com
- Anggota girl group BLACKPINK, ROSE, kembali mencuri perhatian pencinta musik dunia dengan single terbarunya, "APT.", hasil kolaborasi dengan penyanyi kenamaan Amerika Serikat, Bruno Mars.

Lagu ini dengan cepat meroket di berbagai tangga lagu populer dunia dan Korea.

Namun, secara mengejutkan, lagu "APT." justru masuk dalam daftar lagu yang "dilarang" diputar bagi pelajar di Korea Selatan.

Alasan Lagu "APT." Dilarang untuk Pelajar Korea

Lagu "APT." dilarang diputar bagi pelajar di Korea Selatan karena dikhawatirkan dapat mengganggu konsentrasi mereka, terutama menjelang ujian seleksi masuk perguruan tinggi.

Dengan melodi yang adiktif dan penggunaan kata "Apateu" yang berulang-ulang, lagu ini dianggap bisa terus terngiang di pikiran siswa, sehingga berpotensi mengalihkan fokus belajar mereka.

Menurut laporan Yonhap News pada 27 Oktober 2024, seorang siswa sekolah menengah bernama Na Mo (18 tahun) mengaku menghindari mendengarkan lagu tersebut agar tetap fokus menghadapi ujian.

"Saya khawatir lagu itu akan muncul di kepala saya selama ujian. Orang dewasa mungkin menertawakan kekhawatiran seperti itu, tetapi ketika Anda menghadapi ujian yang begitu penting, itu menjadi sumber kecemasan yang nyata," ungkapnya.

Fenomena Lagu "Terlarang" di Korea

Fenomena "lagu terlarang" di Korea mengacu pada lagu-lagu yang terlalu menarik dan adiktif, sehingga sering kali terus terngiang di benak pendengar.

Lagu-lagu dengan ritme berulang dan lirik yang mudah diingat sering kali mendapatkan label ini.

Melansir dari Koreaboo, daftar lagu-lagu yang dianggap "terlarang" di Korea bukanlah larangan resmi pemerintah, melainkan lebih kepada pemahaman sosial bahwa lagu-lagu tersebut dapat mengganggu fokus pelajar saat menghadapi ujian penting.

Bahkan, bagi banyak artis, mendapatkan julukan ini adalah tanda keberhasilan lagu mereka dalam menarik perhatian pendengar.

Lagu-Lagu Lain yang Juga Masuk Daftar "Terlarang"

Bukan hanya "APT." milik ROSE dan Bruno Mars, beberapa lagu lain juga mendapat label serupa karena dianggap terlalu melekat di benak pendengar. Beberapa di antaranya adalah:

  • "Ring Ding Dong" - SHINee
  • "Next Level" - aespa
  • "Dumb Dumb" dan "Zimzalabim" - Red Velvet
  • "UR Man" - SS501
  • Lagu anak-anak "Baby Shark"

Tak hanya lagu K-Pop, bahkan jingle iklan dengan melodi yang terlalu menarik juga bisa dianggap mengganggu bagi pelajar yang sedang fokus belajar.

Psikologi di Balik Earworm dan Dampaknya pada Pelajar

Fenomena ketika melodi sebuah lagu terus berulang dalam pikiran seseorang dikenal sebagai earworm. Bagi masyarakat umum, earworm sering kali membantu merilekskan pikiran yang tegang.

Namun, bagi pelajar yang sedang menghadapi ujian, hal ini bisa menjadi gangguan serius.

"Psikologi kita lebih rapuh daripada yang kita sadari, dan suara yang sederhana serta berulang-ulang dapat dengan mudah memicu bias emosional. Kaum muda, terutama mereka yang kurang berpengalaman, lebih rentan mengalami earworm," ujar Lim Myung-ho, profesor psikologi dari Universitas Dankook dalam wawancara dengan Yonhap News.

Video Musik "APT." dan Makna di Baliknya

Dalam video musik "APT.", ROSE dan Bruno Mars terlihat memainkan permainan minum Korea yang disebut "Apateu", yang dimulai dengan nyanyian "apateu apateu, apateu apateu".

"Apateu" sendiri merupakan bentuk singkat dari kata "apartemen" dalam bahasa Korea. Lagu ini memadukan nuansa punk rock dengan sentuhan R&B era 1990-an, yang semakin menambah daya tariknya bagi pendengar global.

Meski dilarang bagi pelajar di Korea Selatan, popularitas "APT." justru semakin meroket di berbagai platform musik.

Fenomena ini menjadi bukti bahwa lagu dengan daya tarik tinggi tetap bisa menciptakan dampak besar, meskipun dianggap sebagai gangguan bagi sebagian orang.***

Also read: