Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

Menghitung Standar Besaran THR untuk Anak di Hari Raya Idulfitri

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print

Standar Besaran THR untuk Anak
Standar Besaran THR untuk Anak

Bakalbeda.com
- Tradisi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) saat Idulfitri menjadi momen yang sangat dinantikan, terutama bagi anak-anak.

Selain menjadi bentuk kasih sayang dan berbagi kebahagiaan, memberikan THR juga dapat menjadi sarana edukasi finansial sejak dini.

Namun, apakah ada standar besaran THR untuk anak-anak?

Panduan Besaran THR untuk Anak Berdasarkan Usia

Besaran THR yang diberikan kepada anak-anak bervariasi, tergantung pada usia serta status hubungan keluarga.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, berikut adalah perkiraan standar besaran THR bagi anak-anak di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya:

Usia di Bawah 10 Tahun

Keluarga:

  • Anak sendiri: Rp50.000
  • Keponakan (orang tua membawa hantaran): Rp50.000
  • Keponakan (orang tua tidak membawa hantaran): Rp25.000
  • Anak saudara dekat/jauh: Rp10.000

Bukan Keluarga:

  • Anak tetangga satu RT: Rp5.000
  • Anak tetangga beda RT (dikenal): Rp5.000
  • Anak yang tidak dikenal: Rp2.000

Usia 10-20 Tahun

Keluarga:

  • Anak sendiri: Rp100.000
  • Keponakan (orang tua membawa hantaran): Rp50.000
  • Keponakan (orang tua tidak membawa hantaran): Rp30.000
  • Anak saudara dekat: Rp25.000
  • Anak saudara jauh: Rp20.000

Bukan Keluarga:

  • Anak tetangga satu RT: Rp20.000
  • Anak tetangga beda RT (dikenal): Rp10.000
  • Anak yang tidak dikenal: Rp5.000

Usia di Atas 20 Tahun

Meskipun seseorang di atas 20 tahun sudah tidak digolongkan sebagai anak-anak, masih banyak yang menerima THR dari keluarga. Berikut adalah panduan umumnya:

Keluarga:

  • Anak sendiri: Terserah pemberi THR.
  • Keponakan (orang tua membawa hampers): Tidak usah diberikan.
  • Keponakan (orang tua tidak membawa hampers): Tidak usah diberikan.
  • Anak saudara dekat/jauh: Tidak usah diberikan.

Bukan Keluarga:

  • Anak tetangga satu RT/beda RT: Tidak usah diberikan.
  • Anak yang tidak dikenal: Tidak usah diberikan.

Ketentuan Tambahan

Ada beberapa pertimbangan tambahan yang bisa diperhatikan dalam memberikan THR:

  • Jika orang tua seorang anak sering bertanya hal-hal sensitif seperti "kapan wisuda", "kapan menikah", "kok gendutan", atau "kok belum jadi PNS", maka THR untuk anak tersebut tidak wajib diberikan.
  • Besaran THR bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial pemberi.
  • Pemberian THR harus didasari dengan niat tulus berbagi kebahagiaan.

Makna dan Nilai Positif dari Tradisi THR

Tradisi membagikan uang baru atau layak edar kepada anak-anak saat Idulfitri merupakan kebiasaan yang masih dilestarikan di Indonesia.

Menariknya, praktik ini jarang ditemukan di negara lain. Lebih dari sekadar budaya, pemberian THR mengandung nilai-nilai edukatif dan sosial, antara lain:

  • Mengajarkan anak tentang pengelolaan uang sejak dini.
  • Menumbuhkan rasa syukur dan kebersamaan.
  • Mempererat hubungan keluarga dan lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Standar besaran THR untuk anak-anak tidak bersifat mengikat dan dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu.

Lebih dari sekadar nominal, pemberian THR sebaiknya menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dan mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak.

Jadi, sudahkah Anda menyiapkan THR untuk si kecil tahun ini?

Baca juga: