Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

Keutamaan Sahur: Rahasia Kekuatan dan Berkah dalam Puasa Ramadhan

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print

Keutamaan Sahur
Ilustrasi - Sahur Ramadhan. (Foto: Canva.com)

Bakalbeda.com
- Kegiatan sahur merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Sahur adalah makan dan minum yang dilakukan sebelum fajar menyingsing sebagai bentuk persiapan fisik dalam menjalankan puasa.

Meskipun bukan suatu kewajiban, sahur memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan dianjurkan dalam ajaran Islam.

Pentingnya Sahur dalam Puasa

Sahur memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh agar seseorang dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat dan ketahanan.

Namun, tak jarang seseorang melewatkan sahur karena berbagai alasan, seperti kesiangan, kesibukan, atau merasa cukup kuat untuk menahan lapar hingga waktu berbuka.

Lantas, bagaimana jika seseorang tidak sempat melaksanakan sahur? Apakah puasanya tetap sah?

Hukum Sahur dalam Islam

Melansir dari Antara, Islam tidak mewajibkan sahur, tetapi sangat menganjurkannya karena mengandung keberkahan dan manfaat besar bagi tubuh.

Meskipun tidak berpengaruh terhadap keabsahan puasa, Rasulullah menekankan pentingnya makan sahur dan menganjurkannya kepada umat Islam.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:

Makan sahurlah kalian, karena di dalamnya terdapat keberkahan.

Hadis ini menunjukkan bahwa meskipun sahur tidak menjadi syarat wajib dalam puasa, namun tetap dianjurkan sebagai bentuk persiapan fisik dan spiritual.

Dengan demikian, melewatkan sahur tidak membatalkan puasa, tetapi seseorang akan kehilangan keutamaan dan keberkahan dari sunnah tersebut.

Oleh karena itu, jika memungkinkan, sebaiknya tetap melaksanakan sahur, meskipun hanya dengan makanan atau minuman sederhana. Namun, jika terlewat, puasa tetap sah dan dapat dilanjutkan tanpa ragu.

Makna dan Keutamaan Sahur dalam Islam

Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum subuh, tetapi juga memiliki banyak keutamaan.

Selain memberikan energi untuk menjalani aktivitas harian, sahur juga merupakan waktu yang penuh berkah.

Para ulama menyebutkan bahwa sahur dapat memperkuat tubuh, membantu menjaga kesehatan selama berpuasa, serta menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk berdoa dan beristighfar di sepertiga malam terakhir.

Rasulullah menganjurkan agar sahur dilakukan mulai dari pertengahan malam hingga menjelang fajar. 

Dianjurkan untuk mengakhirkan sahur, namun tidak sampai terlalu dekat dengan waktu subuh agar tidak menimbulkan keraguan apakah waktu sahur masih tersisa atau telah berakhir.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah bersabda:

Umatku akan selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.

Dengan demikian, sahur bukan hanya sekadar aktivitas makan sebelum berpuasa, tetapi juga merupakan amalan yang bernilai ibadah serta membawa banyak manfaat baik secara fisik maupun spiritual.

Wallahu a'lam.

Also read: