Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando akan berjumpa Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di semifinal All England 2025 (dok. PBSI).
Bakalbeda.com - Wakil-wakil Indonesia di ajang bergengsi All England 2025 harus mengakhiri langkah lebih cepat.
Terbaru, harapan di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, terhenti di babak perempat final yang digelar pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Gregoria gagal melangkah lebih jauh setelah takluk dalam dua gim langsung dari unggulan keempat asal China, Han Yue. Skor akhir 15-21 dan 17-21 menandai akhir perjalanannya di turnamen ini.
"Hari ini bukan penampilan terbaik saya. Saya tidak mampu mengimbangi permainan lawan. Sebenarnya, bukan hanya Han Yue, tapi setiap kali menghadapi pemain China, tipenya selalu serupa," ujar Gregoria usai pertandingan.
PR besar yang harus diselesaikannya adalah bagaimana keluar dari pola permainan lawan dan tidak mudah terjebak dalam strategi mereka.
"Saya harus mencari cara agar tidak terpengaruh, tidak gampang frustrasi, serta mengurangi kesalahan sendiri," tambahnya.
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu juga menyadari pentingnya peningkatan kondisi fisik agar bisa bersaing di level tertinggi.
"Saya ingin lebih fit. Setelah cedera Oktober 2024, kondisi saya belum sepenuhnya kembali seperti semula. Saya ingin menambah massa otot dan menurunkan berat badan, tapi tetap menjaga keseimbangan agar tenaga tidak berkurang," ungkapnya.
Gregoria menegaskan bahwa peningkatan kekuatan fisik ini berperan besar dalam pergerakannya di lapangan.
"Tujuannya supaya footwork saya lebih ringan, lebih gesit, dan agility semakin optimal," katanya.
Di tengah kekecewaan sektor tunggal putri, Indonesia masih memiliki harapan di sektor ganda putra. Dua wakil Tanah Air sukses menjejak babak semifinal All England 2025.
Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando berhasil mengamankan tiket empat besar setelah menundukkan pasangan China Taipei, Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan, dalam duel sengit yang berlangsung hingga rubber game. Mereka menang dengan skor 21-11, 20-22, dan 22-20.
Namun, perjuangan mereka berlanjut dengan tantangan yang unik. Bagas/Leo harus menghadapi rekan senegara mereka, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, di babak semifinal.
Sabar/Reza sendiri melaju ke empat besar setelah mengandaskan perlawanan ganda China Taipei lainnya, Liu Kuang-heng/Yang Po-han, pada pertandingan perempat final yang digelar Jumat, 14 Maret 2025.
Kemenangan dua gim langsung 21-11 dan 21-17 mengantarkan mereka ke babak berikutnya.
Dengan hasil ini, Indonesia sudah memastikan satu tempat di partai final All England 2025 melalui sektor ganda putra.
Sebuah harapan besar untuk membawa pulang gelar juara dari turnamen prestisius ini.***
0Comments