Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

7 Trik Jitu Cara Hemat Saat Bukber, No Boncos Lagi!

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print

Cara Hemat Saat Bukber
Cara Hemat Saat Bukber

Bakalbeda.com
- Bulan Ramadhan identik dengan tradisi buka bersama atau bukber yang menjadi momen istimewa untuk berkumpul dengan keluarga dan teman.

Namun, di balik keseruannya, bukber sering kali membuat pengeluaran meningkat secara drastis jika tidak dikelola dengan baik.

Mengatur keuangan selama Ramadhan sangat penting agar tetap bisa menikmati momen berbuka tanpa harus khawatir dengan kondisi dompet.

Tanpa strategi yang tepat, acara bukber bisa berujung pada pemborosan dan mengganggu stabilitas keuangan menjelang lebaran.

Nah, agar kantong tetap aman dan tetap bisa menikmati kebersamaan, coba terapkan 7 trik hemat saat bukber berikut ini!

1. Tentukan Anggaran Bukber

Sebelum menerima atau mengajak teman untuk bukber, tetapkan anggaran yang sesuai dengan kondisi keuanganmu.

Misalnya, alokasikan dana khusus untuk bukber dalam seminggu agar tidak melebihi batas.

Jika biasanya kamu menghabiskan Rp100.000 untuk sekali makan di luar, pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih ekonomis, seperti warung makan dengan menu paket hemat atau berbuka di rumah bersama teman-teman.

Dengan perencanaan yang matang, kamu tetap bisa menikmati momen kebersamaan tanpa harus khawatir keuangan menipis sebelum lebaran!

2. Pilih Lokasi yang Terjangkau

Restoran fancy memang menggoda, tapi banyak tempat makan yang menawarkan menu hemat dan tetap enak.

Misalnya, warung makan khas dengan paket berbuka yang sudah termasuk takjil dan minuman, atau food court di mal yang sering memiliki pilihan makanan dengan harga lebih terjangkau.

Selain itu, mencari tempat makan dengan sistem all-you-can-eat bisa jadi pilihan jika ingin makan lebih puas dengan harga tetap.

Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati bukber tanpa harus menguras kantong.

3. Manfaatkan Promo dan Diskon

Banyak restoran dan aplikasi makanan yang menawarkan promo khusus selama Ramadhan, seperti diskon paket berbuka, cashback, atau buy one get one.

Contohnya, beberapa aplikasi pemesanan makanan sering memberikan potongan harga hingga 50% atau promo gratis ongkir.

Manfaatkan kesempatan ini dengan memantau promo yang berlaku dan membandingkan harga di berbagai platform.

Namun, tetap periksa syarat dan ketentuannya agar tidak terkecoh oleh promo yang justru membuat pengeluaran lebih besar.

4. Bukber di Rumah atau Potluck

Alternatif lebih hemat adalah mengadakan bukber di rumah atau konsep potluck, di mana setiap orang membawa makanan masing-masing.

Misalnya, satu orang membawa takjil, yang lain membawa lauk utama, dan lainnya bertanggung jawab atas minuman.

Dengan cara ini, biaya berbuka bisa dibagi rata tanpa membebani satu pihak. Selain lebih murah, suasana juga bisa lebih santai dan akrab karena tidak terburu-buru harus memesan makanan atau mencari tempat di restoran yang penuh.

5. Pesan Menu Secukupnya

Saat puasa, sering kali kita lapar mata dan memesan terlalu banyak. Godaan menu lezat di restoran bisa membuat kita tergoda untuk mengambil lebih dari yang bisa dimakan.

Padahal, setelah berbuka, porsi yang dimakan biasanya tidak sebanyak yang dibayangkan.

Misalnya, daripada memesan satu set menu lengkap dengan nasi, lauk, dan aneka takjil, lebih baik mulai dengan kurma dan air putih terlebih dahulu, lalu tentukan apakah masih perlu tambahan makanan.

Dengan cara ini, kamu bisa menghindari pemborosan, tetap kenyang, dan menjaga pengeluaran tetap terkendali.

6. Hindari Bukber Terlalu Sering

Bukber memang seru, tapi jika terlalu sering bisa menguras kantong. Pilihlah momen-momen tertentu untuk berkumpul dengan teman atau keluarga agar tetap bisa menikmati kebersamaan tanpa harus boros.

7. Gunakan Transportasi Hemat

Jika harus bukber di luar rumah, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti bus atau KRL yang sering menyediakan tarif lebih murah dibandingkan kendaraan pribadi.

Alternatif lain adalah berbagi kendaraan dengan teman atau menggunakan layanan ride-sharing dengan fitur split fare agar biaya perjalanan lebih ringan.

Misalnya, jika perjalanan ke lokasi bukber memakan biaya Rp50.000 dengan kendaraan pribadi, tetapi hanya Rp20.000 dengan transportasi umum atau berbagi kendaraan, tentu pilihan yang lebih hemat akan membantu mengelola anggaran dengan lebih baik.

Selain menghemat uang, cara ini juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi emisi kendaraan.

Dengan menerapkan trik-trik di atas, kamu tetap bisa menikmati bukber tanpa harus khawatir kantong jebol.

Ingat, esensi dari bukber bukan hanya soal makanan, tetapi juga kebersamaan dan makna di baliknya. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menikmati momen Ramadhan ini dengan lebih bijak dan hemat.

Jadi, siap untuk bukber hemat tahun ini? Selamat mencoba, semoga puasamu lancar, dan keuangan tetap terjaga hingga lebaran!

Also read: