Bakalbeda.com - Platform streaming Viu berkolaborasi dengan Grab dalam menghadirkan drama terbaru berjudul Ranah Pusaka.
Serial ini diadaptasi dari novel best-seller karya Nellaneva dan siap menghipnotis para pencinta drama pada Maret mendatang.
Dibintangi oleh Vonny Felicia dan Fahad Haydra, Ranah Pusaka telah memasuki tahap produksi di Jakarta pekan ini.
Sinopsis: Perjalanan Mencari Kebebasan dan Misteri Pusaka
Di sebuah rumah kos tua, tiga sahabat—Kali (Vonny Felicia), Badran (Alif Rivelino), dan Ilyas (Ryuken Lie)—memiliki impian besar untuk mencapai kebebasan.
Namun, kehidupan mereka berubah drastis ketika Arka (Fahad Haydra), pemilik kos, menawarkan sebuah perjanjian menarik.
Arka sedang mencari sebuah pusaka berharga yang belum ia temukan. Sebagai imbalan, mereka bertiga akan dibebaskan dari biaya sewa jika bersedia membantu pencariannya.
Saat penyelidikan dimulai, mereka semakin terseret dalam misteri yang lebih dalam. Rahasia demi rahasia terungkap, bukan hanya tentang rumah kos itu sendiri, tetapi juga mengenai masa lalu mereka masing-masing.
Deretan Pemeran Berbakat
Vonny Felicia mengungkapkan bahwa Ranah Pusaka adalah tantangan baru dalam kariernya. “Aku dituntut untuk berperan sebagai Kali, yang karakternya sangat berbeda dengan aku.
Kali itu ketus dan tertutup, memilih tinggal di kos karena masalah pribadi, tapi sulit berbagi cerita dengan orang lain.
Ini pengalaman yang sangat menarik buatku,” ujar Vonny saat ditemui di lokasi syuting, Jakarta (4/2/2025).
Fahad Haydra, yang memerankan Arka, juga merasa peran ini unik baginya. “Saya memainkan karakter pemuda yatim piatu yang kesepian, seorang anak arkeolog yang lebih serius dibanding tiga penghuni kos lainnya,” katanya.
Selain mereka, Alif Rivelino berperan sebagai Badran, seorang pemberontak dengan latar belakang keluarga yang kelam.
Sementara Ryuken Lie sebagai Ilyas, seorang pemimpi yang terus terjebak dalam dilema hidupnya.
Visual Menawan dan Alur Cerita Memikat
Drama Ranah Pusaka menjanjikan kombinasi alur yang kuat, akting mendalam, serta visual yang memukau.
Para pemain sepakat bahwa tantangan terbesar dalam drama ini adalah bagaimana meyakinkan penonton akan misteri yang mereka alami sepanjang cerita.
“Di film horor, misalnya, ada efek kamera dan suara untuk membangun ketegangan. Tapi dalam Ranah Pusaka, semuanya tergantung pada ekspresi dan penyampaian cerita. Ini yang membuatnya berbeda dan menantang,” ujar Fahad.***
0Komentar