Bakalbeda.com - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) 2025 bagi sejumlah kategori pegawai.
Namun, selain THR, Presiden Prabowo juga menyiapkan lima kado manis untuk masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam pidatonya pada konferensi pers terkait kewajiban menyimpan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE ESDA) di dalam negeri, Senin (17/2/2025).
5 Kado Manis Ramadan dan Lebaran 2025
Kebijakan ini merupakan salah satu dari delapan kebijakan pendorong ekonomi pada kuartal pertama tahun 2025.
Lima kado manis yang diberikan Presiden Prabowo termasuk tiga jenis diskon yang sangat diminati masyarakat selama Ramadan dan Lebaran di tahun-tahun sebelumnya. Berikut rinciannya:
1. Diskon Harga Tiket Pesawat Pemerintah memberikan potongan harga tiket pesawat guna meringankan biaya perjalanan masyarakat yang ingin mudik atau berlibur selama periode Ramadan dan Lebaran.
2. Diskon Tarif Tol Masyarakat yang melakukan perjalanan darat akan mendapatkan keringanan biaya dengan adanya diskon tarif tol pada jalur tertentu.
3. Program Diskon Belanja Sejumlah program promo belanja akan digelar, seperti Harbolnas 2025, Program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025, guna mendorong daya beli masyarakat.
4. Program Pariwisata Mudik Lebaran Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait akan meluncurkan program pariwisata khusus bagi pemudik, termasuk paket wisata menarik selama libur Lebaran.
5. Stabilisasi Harga Pangan Demi memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, pemerintah akan mengambil langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan dan Idul Fitri.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menjaga kestabilan ekonomi nasional selama bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 2025.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang berpihak kepada rakyat.
0Komentar