Tpz5GfY9BUd5Gpd0GSM9TSG5Gi==

Braking News:

00 month 0000

Pelantikan Gubernur Terpilih 2025: Kekuasaan, Kekayaan, dan Harapan Publik

Azzam
Azzam
Font size:
12px
30px
Print
Ilustrasi Pelantikan Gubernur Terpilih 2025
Ilustrasi Pelantikan Gubernur Terpilih 2025

Bakalbeda.com
- Hari yang dinanti tiba. Kamis, 20 Februari 2025, Istana Negara menjadi saksi sejarah. Sebanyak 481 kepala daerah dan wakil kepala daerah resmi dilantik.

Presiden Prabowo Subianto memimpin prosesi, mengukuhkan mereka yang kini memegang amanah rakyat. Namun, ada satu hal yang menarik perhatian: kekayaan para gubernur ini luar biasa.

Dalam politik, kekuasaan dan kekayaan sering bersisian. Setiap gubernur terpilih telah melaporkan harta kekayaan mereka melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dari laporan itu, terungkap fakta mencengangkan: beberapa kepala daerah memiliki aset hingga ratusan miliar rupiah.

10 Gubernur Terkaya di Indonesia 2025:

  1. Zainal Arifin Paliwang – Gubernur Kalimantan Utara | Kekayaan: Rp37,2 miliar
  2. Muzakir Manaf – Gubernur Aceh | Kekayaan: Rp48,3 miliar
  3. Bobby Nasution – Gubernur Sumatera Utara | Kekayaan: Rp57,5 miliar
  4. Hidayat Arsani – Gubernur Bangka Belitung | Kekayaan: Rp73,2 miliar
  5. Pramono Anung – Gubernur DKI Jakarta | Kekayaan: Rp104,2 miliar
  6. Herman Deru – Gubernur Sumatera Selatan | Kekayaan: Rp143,2 miliar
  7. Rudy Mas’ud – Gubernur Kalimantan Timur | Kekayaan: Rp183,3 miliar
  8. Muhidin – Gubernur Kalimantan Selatan | Kekayaan: Rp414 miliar
  9. Andi Sumangerukka – Gubernur Sulawesi Tenggara | Kekayaan: Rp623,4 miliar
  10. Sherly Tjoanda – Gubernur Maluku Utara | Kekayaan: Rp709 miliar

Sherly Tjoanda: Dari Istri ke Kursi Gubernur

Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara, kini tercatat sebagai gubernur terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp709 miliar.

Sebelum terjun ke politik, ia adalah istri Benny Laos, mantan calon gubernur Maluku Utara yang berpulang sebelum sempat mewujudkan ambisinya.

Sherly melanjutkan perjuangan sang suami dan keluar sebagai pemenang di Pilkada 2024.

Kini, harapan masyarakat tertumpu pada mereka. Rakyat menuntut lebih dari sekadar laporan kekayaan. Rakyat ingin bukti bahwa harta dan kuasa bisa digunakan untuk kebaikan.

Akankah para pemimpin ini menjawab ekspektasi? Ataukah mereka akan tenggelam dalam gelimang kekayaan dan lupa pada janji kampanye? Waktu yang akan menjawab.
Baca juga: