Bakalbeda.com - Jagat maya digegerkan oleh sebuah video yang menampilkan puluhan anak Sekolah Dasar (SD) tengah meracik minuman keras oplosan.
Fenomena ini segera mengundang keprihatinan, sebab para bocah itu tampak begitu paham cara mencampur miras dengan berbagai bahan tambahan.
Dalam rekaman yang beredar, terdengar suara seorang guru yang mencoba menggali lebih jauh.
"Oplosannya ono campuran obat?" tanyanya.
"Iya, ada," sahut salah seorang bocah, meski seketika disanggah kawannya. "Gak ono, endi!"
Publik pun gaduh. Fenomena ini dikaitkan dengan semakin maraknya peredaran miras oplosan di kalangan anak-anak. Tak pelak, komentar warganet pun membanjiri dunia maya.
"Serusak ini generasi kita?" ujar seorang netizen prihatin.
"Di dekat Kediri, anak kelas 4 dan 5 SD sudah malak teman buat beli miras," timpal yang lain.
Ada pula yang bersuara dengan nada sinis. "Batinku said: Nih bocah-bocah punya muka penerus Ormas, supporter anarkis, atau gak silat-silatan yang beraninya ramean itu. Semoga gak ada yang namanya Agus lah ya."
Pemandangan ini menyentak kesadaran banyak pihak bahwa pengawasan terhadap anak-anak bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak.
Pendidikan, ketegasan hukum, serta kepedulian sosial harus berjalan seiring demi menyelamatkan masa depan bangsa dari jeratan miras dan kehancuran moral.
0Komentar