Bakalbeda.com - Perseteruan antara selebriti kontroversial Nikita Mirzani dan putri sulungnya, Laura Meizani, atau yang akrab disapa Lolly, kembali memanas setelah sempat mereda.
Hal ini dipicu oleh tindakan Lolly yang kabur dari Rumah Aman, tempat di mana dia seharusnya mendapat perlindungan.
Setelah kabur, Lolly diketahui langsung bertemu dengan pengacara Razman Arif Nasution. Dalam pertemuan tersebut, Lolly menyampaikan beberapa permintaan terkait kondisinya.
Salah satu permintaannya adalah tidak ingin kembali ke Rumah Aman.
"Pertama, dia tidak mau balik ke Rumah Aman. Sampai bilang, lebih baik mati daripada harus dibawa balik ke sana. Kedua, kalau memang harus dipindahkan, dia hanya ingin di rumah saya atau di tempat lain. Lainnya, dia tidak mau," ujar Hotman Paris Nasution, yang turut mengomentari kasus ini.
Setelah melalui rembukan antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Kepolisian, diputuskan bahwa Lolly akan ditempatkan di RS Polri.
Di sana, dia akan mendapatkan fasilitas yang baik untuk menunjang proses pemulihannya.
"Tempat baru Lolly itu menurut saya, sangat representatif. Bisa dibilang kayak hotel bintang 2 lah. Ada TV, AC, kulkas, sampai kamar mandi dalam. Semoga bisa membantu recovery dia," tuturnya.
Selama berada di RS Polri, tim medis akan fokus memperbaiki kondisi psikologis Lolly, yang dikabarkan mengalami stres selama di Rumah Aman.
Menurut Razman, faktor penyebab stres tersebut adalah kondisi di Rumah Aman yang mempertemukan Lolly dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, seperti pelaku prostitusi, pengidap HIV, hingga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Sebagai informasi tambahan, Laura Meizani meninggalkan Rumah Aman pada 9 Januari 2024, pukul 23.00 WIB.
Dia mengaku tidak betah karena harus berbaur dengan penghuni dari latar belakang yang berbeda-beda, yang membuatnya merasa tidak nyaman.***
0Komentar