Bakalbeda.com - Pemerintah Republik Indonesia telah merilis foto resmi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Keduanya baru saja dilantik dalam upacara kenegaraan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Minggu.
Dengan setelan jas dan kain tradisional Betawi, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran mengucapkan sumpah jabatan dengan lancar di bawah kitab suci Al-Quran.
Prabowo berjanji akan mengemban tugasnya sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya, setia pada konstitusi, serta berbakti kepada negara dan bangsa.
Seiring pergantian kepemimpinan, Kementerian Sekretariat Negara merilis foto resmi kedua pemimpin tersebut.
Foto ini sudah tersedia untuk diunduh secara gratis di situs resmi Sekretariat Negara, menjadi simbol dimulainya era baru di Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Cara Mengunduh Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
Masyarakat, terutama instansi pemerintahan, sekolah, dan lembaga publik lainnya, dapat mengunduh foto resmi ini melalui tautan berikut:
Link Unduh Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029
Foto resmi ini dirancang untuk menghiasi kantor pemerintahan, ruang publik, dan institusi swasta dengan format yang elegan dan resolusi tinggi.
Pedoman pemasangan foto pun telah dirilis, termasuk tata cara pemasangan di ruang formal.
Pedoman Pemasangan Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden:
1. Lokasi Pemasangan
- Wajib dipasang di semua kantor pemerintahan, sekolah, dan lembaga pendidikan sebagai simbol kepemimpinan nasional.
- Bisa juga dipasang di kantor swasta sebagai bentuk penghormatan.
2. Tata Cara Pemasangan
- Dipasang di tempat terhormat seperti ruang pertemuan.
- Foto Presiden di sebelah kiri, Wakil Presiden di sebelah kanan.
3. Ukuran dan Format
- Ukuran standar biasanya 40 x 60 cm atau 50 x 70 cm.
- Harus menggunakan foto dengan resolusi tinggi dari pemerintah.
Foto resmi ini diharapkan akan menghiasi banyak dinding di seluruh Indonesia sebagai simbol kebanggaan dan lambang negara di bawah kepemimpinan baru.
0 Komentar