Breaking News

Cara Menghadapi Ibu NPD Agar Kesehatan Mental Anda Tetap Terjaga


Bakalbeda.com
- Jika Anda merasa bahwa ibu yang merawat dan membesarkan Anda memiliki Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik, penting untuk tetap tenang.

Meski Anda mungkin merasa hancur secara mental atau emosional, konfrontasi terbuka sering kali tidak membuahkan hasil. Sebaliknya, hal itu hanya akan menguras energi dan memperburuk situasi Anda.

Tantangan Hidup Bersama Orang dengan NPD

Hidup bersama seorang narsistik sangat menantang. Orang dengan NPD cenderung mementingkan diri sendiri dan melihat anak-anak mereka sebagai perpanjangan dari diri mereka.

"Anak dari seorang ibu narsistik sering merasa diabaikan, tidak dihargai, dan hanya dimanfaatkan," kata Kimberly Perlin, seorang pekerja sosial klinis berlisensi dari Towson, MD. 

Seorang ibu dengan NPD tidak akan berhenti "mengendalikan" anaknya, bahkan setelah anak tersebut dewasa, menikah, atau membangun kehidupan sendiri.

Selama mereka masih dalam jangkauan ibu tersebut, hidup normal akan terasa sulit.

Inilah sebabnya banyak korban yang memilih untuk menjauh, atau bahkan memutus kontak dengan ibu mereka yang narsistik. Mereka hanya ingin bebas dari pengaruh dan kendali.

Langkah-langkah untuk Menjaga Kesehatan Mental Anda

Jika ibu Anda menunjukkan tanda-tanda NPD, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menjaga kesehatan mental Anda:

1. Tetapkan Batasan yang Sehat

Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan tegas. Beritahu ibu Anda apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Batasan ini akan membantu Anda mengontrol interaksi dan mencegah manipulasi yang lebih dalam.

2. Tetap Tenang

Jangan bereaksi secara emosional terhadap perkataan ibu Anda, meskipun itu merupakan penghinaan. Orang narsistik sering kali memancing emosi, dan ketenangan adalah senjata terbaik Anda dalam situasi ini.

3. Rencanakan Tanggapan Anda

Siapkan strategi keluar saat percakapan mulai melenceng atau menjadi negatif. Miliki pernyataan yang sudah dipersiapkan seperti, "Aku harus pergi, Bu," atau “Mari kita setuju untuk tidak setuju.”

4. Lepaskan Harapan Tidak Realistis  

Tidak ada kewajiban bagi Anda untuk membuat ibu Anda bahagia atau merasa istimewa. Fokus pada diri sendiri dan lepaskan beban untuk menjadi anak yang sempurna di mata ibu Anda.

5. Cari Dukungan Profesional  

Konseling dapat sangat membantu untuk memahami dampak narsisme orang tua dan bagaimana Anda bisa memutus siklus tersebut.

6. Pertimbangkan untuk Menjauh  

Jika ibu Anda kasar atau melakukan kekerasan, mungkin langkah terbaik adalah membatasi atau bahkan berhenti berhubungan. Anda harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali Anda.

Tetap Berhubungan dengan Ibu Narsistik

Namun, jika Anda memutuskan untuk tetap berbakti dan tidak memutus hubungan dengan ibu Anda meskipun dia narsistik, Kimberly Perlin menyarankan beberapa strategi berikut:

1. Jangan Harapkan Permintaan Maaf  

Orang narsistik jarang menerima umpan balik yang kritis dan sering kali merasa diri mereka tidak bersalah. Jangan berharap permintaan maaf atau pengakuan kesalahan.

2. Jangan Coba Memperbaiki atau Menyembuhkan  

Anda tidak bisa mengubah kepribadian seseorang, apalagi seorang narsistik. Banyak dari mereka tumbuh dalam lingkungan yang juga narsistik dan penuh luka. Mengasihani perjuangan mereka mungkin bisa membantu Anda merasa lebih damai.

3. Jangan Bandingkan dengan Orang Lain  

Usahakan untuk memiliki hubungan terbaik yang Anda bisa. Carilah momen di mana Anda berdua dapat bersinar bersama, misalnya dengan berbagi minat atau bakat yang sama.

Hidup dengan ibu yang memiliki NPD adalah perjalanan yang penuh tantangan. Namun, dengan batasan yang jelas, ketenangan, dan dukungan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan mental Anda serta memutus siklus manipulasi dan kontrol yang melelahkan.***

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2023 - Bakal Beda