Bakalbeda.com - Pilkada Sinjai 2024 tak hanya memanas di darat, tapi juga di dunia maya. Para kandidat tak hanya bersaing lewat kampanye di lapangan, tetapi juga di pemberitaan media online dan percakapan di media sosial.
Data terbaru menunjukkan pasangan Muzayyin Arif-A. Ikhsan Hamid memimpin dengan dominasi yang cukup mencolok.
Menurut analisis lembaga Maegadata, pasangan yang dikenal dengan nama *Maiki* ini berhasil menguasai pemberitaan media online di Sinjai dengan share of voice sebesar 65,91 persen.
Sementara, pesaing terdekat mereka, pasangan Kartini-Muzakkir, hanya mampu meraih 25,73 persen.
Di posisi ketiga ada Ratnawati-Mahyanto dengan 7,17 persen, dan terakhir pasangan Nursanti-Lukman yang hanya mendapatkan 1,18 persen.
Namun, pertempuran ini tak hanya terjadi di media berita. Di media sosial, pasangan Muzayyin-Ikhsan juga unggul dalam jumlah percakapan dan keterlibatan netizen.
Dari 20.697 percakapan yang melibatkan total 3.317 akun di Facebook, Instagram, dan TikTok, Muzayyin-Ikhsan menyumbang 65,91 persen share of voice dengan share of netizen mencapai 56,17 persen.
Artinya, lebih dari separuh pembicaraan di media sosial terkait Pilkada Sinjai 2024 didominasi oleh pasangan ini.
“Metodologi yang kami gunakan mampu menangkap data dari sumber awal, atau data hulu, sehingga lebih akurat dalam mencatat tren percakapan di media sosial,” jelas Anwar Abugaza, Direktur Eksekutif Maegadata, pada Rabu (11/09/2024).
Sebagai contoh, jumlah percakapan yang terkait dengan Muzayyin-Ikhsan mencapai 13.642, dengan 1.863 akun yang aktif membicarakan mereka.
Data ini menunjukkan bagaimana paslon tersebut berhasil menarik perhatian publik baik melalui pemberitaan maupun percakapan di media sosial.
Namun, Anwar menambahkan bahwa meskipun pasangan Muzayyin-Ikhsan mendominasi percakapan, secara keseluruhan keterlibatan pengguna media sosial di Sinjai masih belum optimal jika dibandingkan dengan potensi dan jangkauan media sosial di wilayah ini.
Pilkada Sinjai 2024 kini bukan hanya soal adu program dan visi-misi, tetapi juga pertarungan pengaruh di dunia maya.
Dengan pemberitaan yang mendukung dan keterlibatan aktif di media sosial, Muzayyin-Ikhsan saat ini berada di garis terdepan.
Tapi, pertarungan belum usai, dan dengan dinamika media sosial yang bergerak cepat, segalanya masih bisa berubah.***
0 Komentar