Bakalbeda.com - Dalam dunia politik, kekuatan janji menjadi mata uang yang sangat berharga. Kali ini, mata uang politik tersebut adalah makan siang gratis, yang diusung oleh pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Mereka tidak hanya sekadar berjanji, tetapi juga telah menguji program makan siang gratis tersebut dalam sebuah simulasi yang menarik perhatian banyak pihak.
Simulasi ini berlangsung di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, dan mendapatkan dukungan langsung dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dalam uji coba ini, empat menu makan siang, termasuk nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay, disajikan dengan harga terjangkau sebesar Rp 15 ribu per porsi.
Mereka memastikan bahwa menu-menu tersebut memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah program makan siang gratis ini merupakan langkah bijak atau hanya strategi politik semata?
Dari sudut pandang sosiopolitik, program ini bisa dianggap sebagai upaya untuk membangun citra positif.
Dengan menawarkan makan siang gratis, pasangan Prabowo-Gibran menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan masyarakat, sebuah strategi cerdas karena makanan merupakan kebutuhan dasar manusia.
Namun, pandangan lain menyebutkan bahwa program ini mungkin hanya menjadi strategi politik untuk menarik simpati masyarakat.
Keberlanjutan dan realisasi program ini akan menjadi penentu apakah ini hanyalah janji politik atau benar-benar langkah konkret untuk kesejahteraan.
Dalam konteks politik yang melibatkan makan siang gratis ini, terlihat bahwa politik dan pangan dapat menjadi satu kesatuan.
Pertanyaan mengenai langkah bijak atau strategi politik masih menjadi tanda tanya besar. Yang pasti, program ini telah mencuri perhatian masyarakat.
Namun, dalam menghadapi politik seperti dalam makan siang, kualitas menjadi kunci.
Harapan kita adalah bahwa program makan siang gratis ini bukan hanya sekadar janji kosong, melainkan sebuah komitmen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebab, politik sejatinya adalah tentang pelayanan.
Mari kita harapkan bahwa program ini tidak hanya enak, tetapi juga bergizi dan mendukung kesehatan, karena seperti pepatah mengatakan, "Anda adalah apa yang Anda makan." Jadi, mari kita sambut dan evaluasi program ini dengan bijak!
0 Komentar